Syahrul S Membantah Terkait Berita Yang Terbit di Salah Satu Media Online,Itu Tidak Benar!

TARGETNASIONAL,- GOWA PROVINSI SUL-SEL—- Berita yang terbit di sala satu media online berjudul Guru SDIT di Gowa Hina Murid, Orang Tua Lapor Sekolah,Malah Dilaporkan Balik!,Kini di bantah oleh Syahrul H Guru PKn, Pendidikan Kewarganegaraan, Minggu (13-04-2025).
Ditemui media ini Syahrul S membantah terkait apa yang diterbitkan di salah satu media online,”itu tidak benar”Menurut Syahrul kronologisnya waktu itu usai pelaksanaan ujian sekolah kemudian saya keluar ruangan jalan- jalan waktu kepulangan siswa sekaligus menyapa siswa sambil membantu teman yang sedang piket namun sebelum itu saya berjalan keluar lapangan melihat bayak sampah berceceran dimana- mana setelah itu saya pungut sampah dan melihat ada satu anak yang terlihat murung dan lain dari pada biasanya menghampirinya, menyapa serta menanyakan kenapiki nak,apa kamu sedang sakit sembari pungut sampah dan membuangnya ketempat sampah, nah ketika melihat kembali itu anak sudah tidak ada ditempat, saya coek dalam hal itu, ternyata ia pulang dan mengadu kepada orang tuanya di rumah.
Singkat cerita langsung datang orang tuanya anak dan mencari saya di sekolah, kebetulan waktu itu saya sedang menggantikan teman yang sedang piket dibelakang, panggil anak -anak yang sudah ada orang tuanya menjemput dipagar, akhirnya datang orang tuanya anak setelah itu ia tanya saya, kamu Syahrul ya..saya jawab ya pak, tiba-tiba pegang tangan dan langsung mendorong sembari melontarkan kata-kata bajingan kamu, saya mencoba menenangkan dirinya, sambil pelok dirinya sabarki pak ada apa ini, tenangkan diri dulu, masuk dulu keruangan untuk klarifikasi, bagaimana maksudnya ini, saya juga bingung, tiba-tiba.Ia datang dan tidak tahu kejadian seperti ini.
“Hanya persoalan kata-kata, yang katanya saya telah membuly anaknya bahwa saya bilangi jelek dan jerawatan, padahal tidak seperti itu apa yang saya sampaikan kepada anaknya,” ungkap Syahrul.
Tidak sampai disitu,Ia mendesak untuk menemui kepala sekolah dan lagi- lagi tidak terima dikatakan anaknya jelek dan jerawatan padahal waktu itu saya hanya merasa ibah dan menghampiri kondisinya dalam keadaan murung, saya kira wajar selaku guru untuk menanyakan setiap kondisi anak, meski berulang kali saya jelaskan kepadanya bahkan dihadapan kepala sekolah dan juga dihadiri beberapa rekan guru, ia tetap saja tidak terima,”. Jelas Syahrul lebih dalam.
Keesokoan harinya muncul pemberitaan melalui media online dengan judul
“Guru SDIT di Gowa Hina Murid, Orang Tua Lapor Sekolah, Malah Dilaporkan Balik”. Menuduh ada kata yang juga menyebut kamu anak siapa, kenapa mukamu jelek dan berjerawat, itu tidak benar yang benar itu, saya tanya kenapiki, sakit apaki nak.dan saat itu mukanya kelihatan murung dan pucat.
Harapan saya pribadi harus ada klarifikasi dari orang tua siswa terkait dengan pemberitaan yang beredar diisi berita itu katanya dia langsung ditelpon bahwa yang sebenernya yang terjadi itu tidak seperti itu, media yang memuat berita ini belum ada konfirmasi sama saya apalagi pihak sekolah. (Red)