UPT SPF SD Inpres Minasa Upa Buat Inovasi Bahan Bekas Bernilai Ekonomis
TARGETNASIONAL, MAKASSAR—– UPT SPF SD Inpres Minasa Upa Kecamatan Rappocini Makassar membuat terobosan baru dalam mengurangi dampak pencemaran lingkungan, mengurangi limbah padat dan mengurangi kerusakan tanah dengan memanfaatkan barang bekas yang punya nilai ekonomis.
Kegiatan inovasi berbahan dasar dari sampah lingkungan ini dikemas dengan nama SABAR ( Sampah Buat Aku Rajin ).
Lis Bulkis, S,Pd selaku kepala sekolah menjelaskan bentuk kreativitas pemanfaatan barang bekas menjadi kerajinan tangan adalah solusi yang cukup baik untuk mengubah sampah berbahan dasar dari plastik, kayu, bambu, kaca, dan besi yang dapat digunakan kembali, bahkan memiliki nilai jual serta dapat dikreasikan menjadi barang yang mempunyai nilai estetika.(menarik,indah bila dipandang).
“Jadi kami memanfaatkan barang bekas yang dikumpulkan siswa ada yang dari sisa-sisa potongan kain, botol, karung bekas, bungkus top ice, bungkus gery, kardus dan kaleng bekas dibuat menjadi barang-barang yang menarik dan menjadi barang yang bernilai jual seperti tas, tempat pensil, pigura dan barang yang lainnya,” jelasnya.
Lebih lanjut Lis Bulkis mengatakan, membuat barang kerajinan dari barang bekas yang sudah tidak terpakai juga dapat mengurangi pencemaran lingkungan, mengurangi limbah padat dan mengurangi kerusakan tanah.
“Kegiatan ini juga untuk mengajarkan proses memproduksi barang dengan daur ulang dan tidak menggunakan bahan mentah melainkan dengan memproses kembali barang yang sudah tidak terpakai atau barang yang sudah dibuang menjadi barang yang bernilai jual,” ujarnya.
Lis Bulkis berharap dengan kegiatan ini siswa semakin rajin dan lebih memahami materi yang diajarkannya yaitu tentang barang bekas yang dimanfaatkan menjadi barang yang bernilai jual serta memberikan pelajaran yang dapat menjadi bekal bagi siswa saat dewasa nanti.(Sy@h)